e hënë, 25 qershor 2007

Kesenian Jakarta

Pesta Perkawinan Adat Betawi

Pesta ini merupakan pesta yang sangat meriah dan dikategorikan pesta yang sangat mahal, karena pada zaman dahulu juga sudah sangat mahal untuk mengadakan pesta tersebut.

Bayangkan !…

Untuk bisa melangsungkan Pesta Pernikahan harus mempunyai modal yang besar. Alhasil… salah satu asset yang sangat berharga dijual, seperti tanah atau rumah.

Dalam istilah dikampung betawi terkenal dengan sebutan --------- ---- ---- ---------

---------------“BIAR TEKOR ASAL… NYOHOR” --------------

begitu katanya. Dan istilah tersebut sudah sangat mengental dikalangan warga betawi.

Orangtua jaman dahulu akan malu atau gak punya gengsi kalau pernikahan anaknya tidak diramaikan, seperti panggil lenong, layar tancap, dangdutan, rebana, dll…. Dan pernikahan biasanya mulai diadakan pada hari jumat dan berakhir pada hari minggu malam senin, dan tentunya sudah pasti banyak pengeluaran biaya selama tiga hari tiga malam tersebut.

Hari pertama jatuh pada hari Jum’at setelah ba’da sholat jum’at (setelah sholat jumat) dimulailah dengan Acara PERTAMA YAITU AKAD NIKAH…yang mengundang besan yaitu pertemuan dua keluarga besar dari pihak mempelai laki-laki dengan pihak mempelai perempuan.

Biasanya pihak mempelai laki datang kerumah pihak mempelai perempuan dengan membawa bawaan yang cukup banyak dan sangat komplit yaitu ada makanan matang, buah-buahan, sayuran, pakaian untuk mempelai perempuan, peralatan mandi, alat berhias, dan lain-lain. Tak ketinggalan juga yang paling utama adalah sepasang ROTI BUAYA nya lengkap dengan dua anak buaya….. dan ini sudah tradisi boo…. Dikalangan kaum betawi… termasuk selebritis betawi.

Pada hari KEDUA acara terima tamu resepsi pernikahan. Biasanya juga udangan itu untuk warga sekitar atau yang bersebelahan kampung. Pada hari itu juga diadakan acara ketoprak lenong, bintang lenongnya seperti MPok Nor, Mpok Siti, Bang Bokir, Bang Nasir, Bang Anen, dan masih banyak lagi bintang-bintang lenong pada masa itu. Dan pada malam hari diadakan pertunjukan film layar tancap dimulai setelah ba’da Isya sampai menjelang waktu subuh…. Dan itu… dulu… tapi sekarang juga masih ada tapi sih.. jarang…. !. he… he.. he…

Pada hari KETIGA yaitu Minggu masih menerima tamu undangan yang rumah sangat jauh atau juga yang belum sempat datang pada hari sabtunya. Dan pada waktu dulu…. Hari Minggu prasmanan masih ada… dan tetap meriah sama seperti hari kedua/sabtu. Dan pesta perkawinan akan selesai pada malam hari senin atau hari minggu malam.